Sabtu, 19 Januari 2013


Gambar Layout Jaringan


Gambar layout jaringan spesifikasi 1 server + 10 komputer client beserta ipnya masing-masing

SERVER
ip address:192.168.0.1
subnet mask:255.255.255.0
default gateway:192.168.0.0

CLIENT 1
ip address:192.168.0.2
subnet mask:255.255.255.0
default gateway:192.168.0.0

CLIENT 2
ip address:192.168.0.3
subnet mask:255.255.255.0
default gateway:192.168.0.0

CLIENT 3
ip address:192.168.0.4
subnet mask:255.255.255.0
default gateway:192.168.0.

CLIENT4
ip address:192.168.0.5
subnet mask:255.255.255.0
default gateway:192.168.0.0

CLIENT 5
ip address:192.168.0.6
subnet mask:255.255.255.0
default gateway:192.168.0.0

CLIENT 6
ip address:192.168.0.7
subnet mask:255.255.255.0
default gateway:192.168.0.0

CLIENT 7
ip address:192.168.0.8
subnet mask:255.255.255.0
default gateway:192.168.0.0

CLIENT 8
ip address:192.168.0.9
subnet mask:255.255.255.0
default gateway:192.168.0.0

CLIENT 9
ip address:192.168.0.10
subnet mask:255.255.255.0
default gateway:192.168.0.0

CLIENT 10
ip address:192.168.0.11
subnet mask:255.255.255.0
default gateway:192.168.0.0 


Menginstall Ubuntu 10.10

Dalam tutorial ini, saya akan memberikan tutorial kepada teman-teman semua bagaimana cara untuk melakukan instalasi Linux Ubuntu 10.10 (maverick meerkat). Oke, dalam melakukan instalasi Ubuntu 10.10, kita tidak membutuhkan kapasitas hard disk yang banyak. Kita hanya cukup menyediakan kapasitas hard disk 10 GB. Tetapi jika ingin menginstal semua program yang disediakan Linux,  lebih baik hard disk yang disiapkan lebih dari 20 GB. Untuk kartu vga, lebih baik kita menggunakan kartu vga yang memiliki kualitas yang baik. Misalnya nVIDIA GEFORCE dan ATI , karena di Linux kita dapat menikmati fasilitas grafis  animasi unik.

Langkah pertama yang kita lakukan, masukkan CD instalasi Ubuntu 10.10 dan kemudian restart komputer atau laptop. Perlu di perhatikan, jika masih ingin menggunakan sistem operasi windows di komputer atau laptop Anda, Anda dapat melakukan instalasi dual boot. Jadi, tidak perlu khawatir dengan semua ini. Kembali ke topik instalasi. Setelah masuk ke dalam cd instalasi, akan diarahkan dalam proses akan seperti gambar di bawah ini.


Setelah proses instalasi seperti gambar di atas, proses instalasi selanjutnya yang akan kita hadapi sebagai gambar berikutnya,




Dalam proses instalasi kita akan akan disuruh untuk menentukan, apa kita akan mencoba Ubuntu terlebih dahulu tanpa melakukan instalasi, atau langsung melakukan instalasi Ubuntu secara keseluruhan. tapi di sini, saya hanya memberikan cara  untuk melakukan instalasi Ubuntu. karena, topik awal kita adalah melakukan instalasi Ubuntu, tidak mencoba Ubuntu tanpa melakukan instalasi. oke, langsung kita klik install Ubuntu seperti yang terlihat pada gambar di atas. Instalasi tahap setelah melakukan step di atas, maka kita akan bertujuan untuk proses instalasi berikutnya.


Lalu kita akan melihat spesifikasi dari komputer kita mencukupi untuk standar minimal atau tidak. jika cukup maka akan ada tanda conteng, tetapi jika spesifikasi komputer kita tidak memenuhi, maka akan berubah jadi tanda silang. dalam tahap ini juga, kita akan menentukan apa yang kita akan lakukan sistem operasi linux pembaruan dan menggunakan perangkat lunak tambahan plugin mp3, mpeg layer-3, dan sebagainya jika komputer terhubung ke internet, jadi lebih baik menconteng pilihan kedua sehingga instalasi ubuntu 10.10 Anda langsung melakukan update software dan aplikasi2 lainnya.

setelah menconteng pilihan kedua, jadi klik forward untuk melanjutkan tahap instalasi ke tahap "mengalokasikan drive space". dalam tahap mengalokasikan drive space, kita akan disuruh untuk menentukan pilihan mempartisi harddisk di komputer atau laptop. pilihan yang kita akan menentukan yaitu:
 
->Hapus dan gunakan seluruh disk


->Tentukan partisi secara manual (Advanced)
 

jika memilih "menghapus dan menggunakan seluruh disk", maka isi yang ada di harddisk akan di hapus antara lain sistem operasi yang akan digunakan sebelumnya dan data penting  yang ada di dalam komputer atau laptop. dan dalam pilihan ini berarti kita hanya menggunakan satu sistem operasi. tetapi, jika kita memilih cara "tentukan partisi secara manual", kita harus membagi har disk dengan cara manual dan sesuai. berarti dalam cara ini, kita menggunakan "dual boot" dan satu lagi yang penting, data-data yang ada di dalam komputer kita tidak akan dihapus. oke, setelah anda klik pilihan "tentukan partisi secara manual (lanjut)" klik tombol maju untuk melakukan tahap instalasi berikutnya.



Dalam proses instalasi seperti gambar di, kita di suruh untuk harus menentukan partisi hard disk. yaitu partisi untuk sistem operasi dan data. di sini saya partisi untuk sistem operasi sebesar 10.343 MB atau setara dengan 10 GB, tipe partisi yang digunakan untuk tempat pengoperasian instalasi sistem dengan format ext4. perlu di ingat, partisi di hard disk untuk instalasi sistem operasi, harus di berikan mount point dengan menggunakan tanda garis miring berbentuk ( /). Kemudian kita siapakan partisi untuk tempat menyimpan data sementara atau "swap". setelah selesai, klik install sekarang.


setelah mengklik tombol install sekarang, kita akan dibawa ke tahap selanjutnya akan seperti gambar di atas. dalam tahap ini, kita tinggal menentukan di mana lokasi tinggal atau dimana. setelah menentukan lokasi tempat tinggal, klik ke depan untuk melanjutkan tahap instalasi berikutnya.



oke, dalam instalasi tahap ini kita hanya akan mengisi nama , memilih username, password dalam bentuk sandi, kita dapat menentukan apa password yang kita gunakan saat login, manual atau otomatis, langsung tanpa harus masukan password. setelah selesai mengisi semua formulir yang ditambahkan, klik tombol maju untuk melanjutkan tahap instalasi berikutnya.

Pada tahap instalasi, kita hanya perlu menunggu proses instalasi yang dilakukan. setelah proses selesai maka selanjutnya akan seperti gambar di bawah ini.


Kita akan disuruh untuk melakukan restart atau reboot komputer atau laptop kita.

Ubuntu 10.10 siap digunakan
Selamat Mencoba !!!! 

CARA MNGEINSTALL WINDOWS XP
Berikut adalah Cara Install Ulang Windows XP SP3 yang menurut saya sendiri akan mudah di pahami karena disertai gambar dan keterangan yang cukup detail. Mulai dari langkah pertama hingga akhir untuk instal ulang windows XP SP3.

Sebelumnya kamu membutuhkan CD master Windows XP SP3 terlebih dahulu, kemudian masukan di CDROM/DVDROM kamu. Lalu restart komputer tunggu hingga muncul tulisan seperti pada gambar lalu tekan sembarang tombol dengan cepat.


Setelah itu akan muncul tampilan seperti di bawah dan tunggu hingga proses ini selesai. 

Pada gambar posisi partisi belum terisi oleh sistem windows.Tekan untuk membuat partisi baru.
 
Lalu masukan berapa besar kapasitas partisi yang ingin kamu buat dalam satuan megabytes(MB) dan tekan Enter untuk membuat partisinya seperti terlihat pada gambar, di sini saya hanya membuat 1 partisi karna kapasitas hardisk saya kecil.
  Kemudian tekan Enter untuk melakukan proses instal


Dan pilih NTFS file system (Quick)  lalu tekan Enter.


Kemudian muncul tampilan seperti pada gambar di bawah tunggu hingga selesai dan computer atau laptop kamu merestart sendiri. 


Bila proses instalasi atau proses copy file seperti gambar di atas berhasil akan muncul tampilan seperti berikut.



Setelah itu kamu sampai pada layar berikut ketik NAME sesuai dengan keinginan kamu dan pada kolom ORGANIZATION di kosongkan saja.

  
Isikan nama komputer (tapi biasanya nama computer akan otomatis terisi dengan nama yang telah kita masukan tadi)  lalu tekan Next.




Set Time Zone pada posisi (GMT+80:00) klik Next.


Jika muncul tampilan seperti berikut pilih Typical settings lalu klik Next.





Jika ada tampilan seperti di bawah kamu isikan saja dengan WORKGROUP pada kolom atas. kemudian next.


Tunggu dan computer akan restart setelah itu akan muncul tampilan seperti di bawah kemudian pada gambar pertama klik ok dan tampilan kedua juga klik ok.

 

Pada proses ini kita klik next

 
Disini saya pilih Not right now, fungsinya agar windows firewall dan windows automatic update tidak aktif lalu klik next.


Disini langsung klik Skip
  

Kita pilih No, not at this time kemudian next.

 Nah pada langkah ini kita di suruh untuk memasukan user name. silakan isi dengan nama yang kamu suka dan klik next pada langkah selanjutnya tinggal finish tunggu sebentar dan kamu masuk akan masuk ke tampilan windows xp seperti pada gambar di bawah.




Sekian cara menginstall windows xp.

Selamat Mencoba !!!!!!

Jumat, 18 Januari 2013



Dalam tutorial ini, saya akan memberikan tutorial kepada teman-teman semua bagaimana cara untuk melakukan instalasi Linux Ubuntu 10.10 (maverick meerkat). Oke, dalam melakukan instalasi Ubuntu 10.10, kita tidak membutuhkan kapasitas hard disk yang banyak. Kita hanya cukup menyediakan kapasitas hard disk 10 GB. Tetapi jika ingin menginstal semua program yang disediakan Linux,  lebih baik hard disk yang disiapkan lebih dari 20 GB. Untuk kartu vga, lebih baik kita menggunakan kartu vga yang memiliki kualitas yang baik. Misalnya nVIDIA GEFORCE dan ATI , karena di Linux kita dapat menikmati fasilitas grafis  animasi unik.


Langkah pertama yang kita lakukan, masukkan CD instalasi Ubuntu 10.10 dan kemudian restart komputer atau laptop. Perlu di perhatikan, jika masih ingin menggunakan sistem operasi windows di komputer atau laptop Anda, Anda dapat melakukan instalasi dual boot. Jadi, tidak perlu khawatir dengan semua ini. Kembali ke topik instalasi. Setelah masuk ke dalam cd instalasi, akan diarahkan dalam proses akan seperti gambar di bawah ini.


Setelah proses instalasi seperti gambar di atas, proses instalasi selanjutnya yang akan kita hadapi sebagai gambar berikutnya,

Dalam proses instalasi kita akan akan disuruh untuk menentukan, apa kita akan mencoba Ubuntu terlebih dahulu tanpa melakukan instalasi, atau langsung melakukan instalasi Ubuntu secara keseluruhan. tapi di sini, saya hanya memberikan cara  untuk melakukan instalasi Ubuntu. karena, topik awal kita adalah melakukan instalasi Ubuntu, tidak mencoba Ubuntu tanpa melakukan instalasi. oke, langsung kita klik install Ubuntu seperti yang terlihat pada gambar di atas. Instalasi tahap setelah melakukan step di atas, maka kita akan bertujuan untuk proses instalasi berikutnya.


Lalu kita akan melihat spesifikasi dari komputer kita mencukupi untuk standar minimal atau tidak. jika cukup maka akan ada tanda conteng, tetapi jika spesifikasi komputer kita tidak memenuhi, maka akan berubah jadi tanda silang. dalam tahap ini juga, kita akan menentukan apa yang kita akan lakukan sistem operasi linux pembaruan dan menggunakan perangkat lunak tambahan plugin mp3, mpeg layer-3, dan sebagainya jika komputer terhubung ke internet, jadi lebih baik menconteng pilihan kedua sehingga instalasi ubuntu 10.10 Anda langsung melakukan update software dan aplikasi2 lainnya.

setelah menconteng pilihan kedua, jadi klik forward untuk melanjutkan tahap instalasi ke tahap "mengalokasikan drive space". dalam tahap mengalokasikan drive space, kita akan disuruh untuk menentukan pilihan mempartisi harddisk di komputer atau laptop. pilihan yang kita akan menentukan yaitu: 
->Hapus dan gunakan seluruh disk

->Tentukan partisi secara manual (Advanced)



jika memilih "menghapus dan menggunakan seluruh disk", maka isi yang ada di harddisk akan di hapus antara lain sistem operasi yang akan digunakan sebelumnya dan data penting  yang ada di dalam komputer atau laptop. dan dalam pilihan ini berarti kita hanya menggunakan satu sistem operasi. tetapi, jika kita memilih cara "tentukan partisi secara manual", kita harus membagi har disk dengan cara manual dan sesuai. berarti dalam cara ini, kita menggunakan "dual boot" dan satu lagi yang penting, data-data yang ada di dalam komputer kita tidak akan dihapus. oke, setelah anda klik pilihan "tentukan partisi secara manual (lanjut)" klik tombol maju untuk melakukan tahap instalasi berikutnya.

Dalam proses instalasi seperti gambar di, kita di suruh untuk harus menentukan partisi hard disk. yaitu partisi untuk sistem operasi dan data. di sini saya partisi untuk sistem operasi sebesar 10.343 MB atau setara dengan 10 GB, tipe partisi yang digunakan untuk tempat pengoperasian instalasi sistem dengan format ext4. perlu di ingat, partisi di hard disk untuk instalasi sistem operasi, harus di berikan mount point dengan menggunakan tanda garis miring berbentuk ( /). Kemudian kita siapakan partisi untuk tempat menyimpan data sementara atau "swap". setelah selesai, klik install sekarang.

setelah mengklik tombol install sekarang, kita akan dibawa ke tahap selanjutnya akan seperti gambar di atas. dalam tahap ini, kita tinggal menentukan di mana lokasi tinggal atau dimana. setelah menentukan lokasi tempat tinggal, klik ke depan untuk melanjutkan tahap instalasi berikutnya.

oke, dalam instalasi tahap ini kita hanya akan mengisi nama , memilih username, password dalam bentuk sandi, kita dapat menentukan apa password yang kita gunakan saat login, manual atau otomatis, langsung tanpa harus masukan password. setelah selesai mengisi semua formulir yang ditambahkan, klik tombol maju untuk melanjutkan tahap instalasi berikutnya

Pada tahap instalasi, kita hanya perlu menunggu proses instalasi yang dilakukan. setelah proses selesai maka selanjutnya akan seperti gambar di bawah ini.

Kita akan disuruh untuk melakukan restart atau reboot komputer atau laptop kita




















Selasa, 15 Januari 2013


Kelebihan dan kekurangan HTML 5
Beberapa kelebihan yang dijanjikan pada HTML 5:
Dapat ditulis dalam sintaks HTML (dengan tipe media text/html) dan XML.
Integrasi yang lebih baik dengan aplikasi web dan pemrosesannya.
Integrasi (‘inline’) MathML dan SVG dengan doctype yang lebih sederhana.
Penulisan kode yang lebih efisien.
Dapat dimengerti oleh peramban lawas (backwards compatible). Sehingga istilah ‘deprecated’ tidak akan diperlukan lagi.
Yang masih diperdebatkan dalam pengembangan HTML 5:
Makna semantik beberapa elemen presentasioal.
Fitur aksesibilitasnya. Seperti atribut alt dan summary.
Contoh HTML 5
Kesederhanaan HTML 5:
<!doctype html>
<html>
<head>
<meta charset=”UTF-8″>
<title>Contoh dokumen HTML 5</title>
</head>
<body>
<p>Teks paragraf disini.</p>
</body>
</html>
Yang menarik dari kesederhanaan kode di atas:
Tidak perlu lagi memakai <meta http-equiv=”Content-Type” content=”text/html; charset=UTF-8″>. Walau tag meta tersebut masih diijinkan digunakan.
Deklarasi <!DOCTYPE html> adalah ‘case-insensitive’. Tidak harus huruf besar/kapital semua.
Sebagai XML, dengan tipe media application/xhtml+xml atau application/xml, HTML 5 cukup dideklarasikan dengan format tambahan:
<?xml version=”1.0″ encoding=”UTF-8″?>
<html xmlns=”http://www.w3.org/1999/xhtml”&gt;
<head>

di atas elemen head.
Halaman web lain yang sudah memakai HTML 5, diantaranya:
Bruce Lawson
Anne van Kesteren
HTML 5 Test Page (Dani Iswara .Net). (Tentatif) Valid HTML 5 versi W3C.
Bukan kebetulan dua orang teratas adalah staf (peramban) Opera.
Elemen baru di HTML 5
Demi mewujudkan struktur halaman web yang lebih baik semantik dan aksesibilitasnya, dikenalkanlah beberapa elemen baru, diantaranya:
section serupa seperti h1-h6.
article bisa berupa entri blog atau tulisan konten.
aside menyajikan konten pelengkap.
header bisa menyajikan judul, deskripsi, bahkan nav untuk navigasi.
footer berisi catatan kaki seperti informasi hak cipta, penulis, kontak, dan sebagainya.
dialog yang dikombinasikan dengan dt dan dd (seperti pada halaman FAQ) dapat digunakan untuk menyajikan percakapan.
yang fenomenal adalah penggunaan elemen figure, video, audio, source, embed, canvas, dan elemen terkait berkas multimedia lainnya.
Atribut baru di HTML 5
Dikenalkan pula beberapa atribut baru, seperti:
atribut media, ping pada elemen pranala,
autofocus, placeholder, required, autocomplete, dan sebagainya, terkait elemen input dan form,
reversed pada elemen ol untuk urutan besar ke kecil.
Perubahan makna elemen
Ada beberapa elemen yang berubah makna, diantaranya:
Elemen b dilegalkan sebagai tipografi penegas, seperti pada kata kunci yang ingin ditonjolkan, tidak ‘deprecated’ (bukan fitur yang dianggap usang). Tidak lebih dari itu. Jadi tetap tidak bermakna semantik tertentu. Hal yang sama berlaku pula untuk elemen i.
Elemen strong menegaskan level kepentingan, bukan sekadar penekanan emphasis lagi.
Elemen hr dapat digunakan untuk memisahkan level paragraf sesuai pokok pikirannya.
dan lain-lain.
Elemen dan atribut yang tidak digunakan
Berikut ini beberapa elemen dan atribut yang tidak lagi muncul pada HTML 5:
center,
font,
strike, u, big,
frame, frameset, noframes,
acronym,
longdesc,
scope pada td,
dan sebagainya.
Kesiapan peramban
Peramban bermesin Presto (Opera) versi terbaru nampak lebih banyak mendukung elemen baru HTML 5. Sementara peramban berbasis Gecko (Firefox dan turunannya), WebKit (Safari, Chrome, Midori), dan Trident (Internet Explorer) versi terbaru baru mendukung sebagian fitur HTML 5.
Bacaan:
HTML 5 (W3C).
HTML Design Principles.
HTML 5 differences from HTML 4.
Comparison of layout engines (HTML 5).
Taken fro


HAKI DALAM BIDANG IT

Dalam bidang TIK(Teknologi Informasi dan Komunikasi) para peserta diklat diharapkan mengetahui etika dalam melakukan setiap pekerjaan. Etika profesi berhubungan dengan memahami dan menghormati budaya kerja yang ada, memahami profesi dan jabatan, memahami peraturan perusahaan, dan memahami hukum.

Salah satu etika profesi yang juga harus mereka pahami adalah kode etik dalam bidang TIK dimana mereka harus mampu memilah sebuah program ataupun software yang akan mereka pergunakan apakah legal atau illegal, karena program atau sistem operasi apapun yang akan mereka gunakan, selalu ada aturan penggunaan atau license agreement.

Dalam pemahaman bidang hukum mereka harus mengetahui undang –undang yang membahas tentang HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) dan pasal-pasal yang membahas hal tersebut.

Hukum Hak Cipta melindungi karya intelektual dan seni dalam bentuk ekspresi. Ekspresi yang dimaksud seperti dalam bentuk tulisan seperti lirik lagu, puisi, artikel atau buku, dalam bentuk gambar seperti foto, gambar arsitektur, peta, serta dalam bentuk suara dan video seperti rekaman lagu, pidato, video pertunjukan, video koreografi dll.

Definisi lain yang terkait adalah Hak Paten, yaitu hak eksklusif atas ekspresi di dalam Hak Cipta di atas dalam kaitannya dengan perdagangan. Hak Cipta diberikan seumur hidup kepada pencipta ditambah 50 tahun setelah pencipta meninggal dunia, sedangkan paten berlaku 20 tahun. Hak Cipta direpresentasikan dalam tulisan dengan simbol © (copyright) sedangkan Hak Paten disimbolkan dengan ™ (trademark). Hak Paten yang masih dalam proses pendaftaran disimbolkan ® (registered).


Hukum Hak Cipta bertujuan melindungi hak pembuat dalam mendistribusikan, menjual atau membuat turunan dari karya tersebut. Perlindungan yang didapatkan oleh pembuat (author) adalah perlindungan terhadap penjiplakan (plagiat) oleh orang lain. Hak Cipta sering diasosiasikan sebagai jual-beli lisensi, namun distribusi Hak Cipta tersebut tidak hanya dalam konteks jual-beli, sebab bisa saja sang pembuat karya membuat pernyataan bahwa hasil karyanya bebas dipakai dan didistribusikan (tanpa jual-beli), seperti yang kita kenal dalam dunia Open Source, originalitas karya tetap dimiliki oleh pembuat, namun distribusi dan redistribusi mengacu pada aturan Open Source.

Hak Cipta tidak melindungi peniruan ide, konsep atau sumber-sumber referensi penciptaan karya. Sebagai Contoh Apple sempat menuntut penjiplakan tema Aqua kepada komunitas Open Source, namun yang terjadi adalah bukan penjiplakan, tapi peniruan. Hak Cipta yang dimiliki Apple adalah barisan kode Aqua beserta logo dan gambar-gambarnya, sedangkan komunitas Open Source meniru wujud akhir tema Aqua dalam kode yang berbeda, dan tentunya membuat baru gambar dan warna pendukungnya. Meniru bukanlah karya turunan.

Dalam perangkat lunak selain karya asli yang dilindungi juga karya turunan (derivasi) tetap dilindungi. Misal Priyadi yang membuat kode plugin PHP exec di WordPress harus mengikuti aturan redistribusi yang berlaku pada WordPress, dan WordPress mengikuti aturan PHP dan PHP mempunyai lisensi Open Source. Dengan kata lain Priyadi harus tunduk terhadap aturan Open Source dalam meredistribusikan kodenya, karena karya tersebut bersifat turunan.

Freeware

Istilah “freeware” tidak terdefinisi dengan jelas, tapi biasanya digunakan untuk paket-paket yang mengizinkan redistribusi tetapi bukan pemodifikasian (dan kode programnya tidak tersedia). Paket-paket ini bukan perangkat lunak bebas, jadi jangan menggunakan istilah “freeware” untuk merujuk ke perangkat lunak bebas.

Shareware

Shareware ialah perangkat lunak yang mengizinkan orang orang untuk meredistribusikan salinannya, tetapi mereka yang terus menggunakannya diminta untuk membayar biaya lisensi. Shareware bukan perangkat lunak bebas atau pun semi-bebas. Ada dua alasan untuk hal ini, yakni: Sebagian besar shareware, kode programnya tidak tersedia; jadi anda tidak dapat memodifikasi program tersebut sama sekali. Shareware tidak mengizinkan seseorang untuk membuat salinan dan memasangnya tanpa membayar biaya lisensi, tidak juga untuk orang-orang yang terlibat dalam kegiatan nirlaba. Dalam prakteknya, orang-orang sering tidak mempedulikan perjanjian distribusi dan tetap melakukan hal tersebut, tapi sebenarnya perjanjian tidak mengizinkannya.

Lisensi Open Source

Open source bila diterjemahkan secara langsung, open source berarti “(kode) sumber yang terbuka”. Sumber yang dimaksud disini adalah source code (kode sumber) dari sebuah software (perangkat lunak), baik itu berupa kode-kode bahasa pemrograman maupun dokumentasi dari software tersebut.

Open source adalah suatu budaya. Hal ini bermaksud untuk menegaskan bahwa open source ini berlatar dari gerakan nurani para pembuat software yang berpendapat bahwa source code itu selayaknya dibuka terhadap publik. Tetapi pada prakteknya open source itu bukan hanya berarti memberikan akses pada pihak luar terhadap source code sebuah software secara cuma-cuma, melainkan lebih dari itu. Ada banyak hal yang perlu dipenuhi agar sebuah software dapat disebut didistribusikan secara open source atau dengan kata lain bersifat open source.

Sebuah organisasi yang bernama Open Source Organization, mendefinisikan pendistribusian software yang bersifat open source dalam The Open Source Definition. The Open Source Definition ini bukanlah sebuah lisensi, melainkan suatu set kondisi-kondisi yang harus dipenuhi, agar sebuah lisensi dapat disebut bersifat open source.